INDONESIA TANPA GELAR LAGI

Disaksikan lebih dari 800 pendukung setianya yang memadati Britama Arena Sportsmall, Minggu (26/6/2011) petang WIB, kedua tim mengawali pertandingan dengan tempo lambat.
Indonesia terlihat sangat tegang pada kuarter pertama ini. Kesalahan demi kesalahan acapkali dilakukan oleh para pemain. Para punggawa basket Garuda juga gagal memanfaatkan berbagai peluang matang di bawah ring. Alhasil, Indonesia tertinggal dengan skor 16-4 di akhir kuarter pertama.
Indonesia sebenarnya sempat tampil menjanjikan di awal kuarter kedua. Berkat penampilan gemilang Xaverius Prawiro yang mengemas 10 poin, satu rebound dan assist, Indonesia berhasil menipiskan ketertinggalannya menjadi 46-27 di akhir kuarter kedua.
Namun, tim Filipina langsung tancap gas di awal kuarter ketiga. Mereka sukses memperlebar jarak poin menjadi 15 poin melalui sumbangan angka Christopher Ryan Lutz, Marcus Eugene Douhit, dan Marnel Baracael. Roni Gunawan tampil gemilang di pengunjung kuarter ketiga dengan menghasilkan tujuh poin.
Kuarter ketiga ditutup dengan keunggulan telak Filipina, 67-35. Marcus Eugene Douthit tampil mempesona dengan menghasilkan 16 poin, tujuh rebound, dan empat assists.

Meskipun sempat memberikan perlawanan berarti di awal kuarter terakhir, namun Indonesia kembali dibuat tak berdaya di pertengahan hinga akhir babak. Indonesia pun terpaksa mengakui keunggulan sang tamu dengan skor 89-50.
Marcus Eugene Douhit tampil sebagai pemain terbaik Filipina di pertandingan ini dengan menghasilkan 16 poin, tujuh rebound, dan lima assists. Sedangkan di kubu Indonesia, Rony Gunawan menjadi yang terdepan dengan 14 poin, enam rebounds, dan tiga assists.